Sekeping asa telah kupasang laksana
atribut di dada..
Ada bagian yg tercecer susah kuurai..
Ada senyum yg suka bergurau..
Dan membiarkan diriku terhempas jauh dari timbunan cinta..
Jangan bilang di hatiku terkumpul aneka buruk, bila kepingan asa di dada sulit kau gapai..
Sayang...
Aku terjerambab desir desau kepalsuan..
Berilah sekelumit ruang biar memayungi niat suci..
Kasih...
Keteduhanmu mengemas aku sampai tulangku menempuh kesejukan tanpa gerah...
Aku disini...masih meniti alur-alur kisah bergandengan bulan...
Dan kau...membuai keteduhan menopang surya..
Agar kepingan asa menemukan makna..
Bahwa kita memang sedang jatuh cinta...
Ada bagian yg tercecer susah kuurai..
Ada senyum yg suka bergurau..
Dan membiarkan diriku terhempas jauh dari timbunan cinta..
Jangan bilang di hatiku terkumpul aneka buruk, bila kepingan asa di dada sulit kau gapai..
Sayang...
Aku terjerambab desir desau kepalsuan..
Berilah sekelumit ruang biar memayungi niat suci..
Kasih...
Keteduhanmu mengemas aku sampai tulangku menempuh kesejukan tanpa gerah...
Aku disini...masih meniti alur-alur kisah bergandengan bulan...
Dan kau...membuai keteduhan menopang surya..
Agar kepingan asa menemukan makna..
Bahwa kita memang sedang jatuh cinta...
Met Valentine...